Konfigurasi DHCP Server di Debian 9

Laporan

Administrasi Sistem Jaringan

Nama        : Ryfa Arnastasia Damayanti

Kelas/No   : XI TKJ 3/25

Praktikum. Konfigurasi DHCP Server

          DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. 
           Karena  DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server. maka dalam DHCP terdapat 2 pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.
           DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klient yang memintanya.
          DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP server.

Perhatikan Langkah-langkah berikut ini dengan saksama:

• Mencari Paket isc-dhcp-server

• Instalasi isc-dhcp-server

• Jika berhasil maka hasil instalasi akan seerti di bawah ini, apabila kita mengetik perintah  : #cd /etc/dhcp  kemudian lihat dengan mengetik ls.

 

• Konfigurasi nama host/ nama domain agar mudah dikenali jaringan lokal.

 

Konfigurasi seperti gambar dibawah ini:

 

• Konfigurasi default dhcp server, untuk menentukan client agar dapat terhubung.

 

Ubahlah interfaces v4 dan sesuaikan  (dalam contoh ini enp0s3).

 

• Kemudian masuk konfigurasi dhcp utamanya, yang bernama dhcpd.conf

 

• Restart layanan dhcp  

 

•  Cek dhcp melalui windows atau client.

Dengan demikian Konfigurasi DHCP Server sudah benar dan sudah dapat digunakan. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pengetikan maupun dalam menjelaskan.